Senin, 27 Februari 2012

Bagaimana Cara membuat Coklat?

Dalam produksi cokelat, biji kakao, yang merupakan produk dari pohon kakao, sangat dibutuhkan untuk proses produksi. Namun, asal-usul pohon kakao masih dalam ketidakjelasan. Beberapa orang mengatakan itu berasal dari Brasil, sekitar cekungan Amazon. Ada yang mengatakan Lembah Orinoco Venezuela kemungkinan akan menjadi tempat pertama dalam menemukan pohon. Sementara beberapa orang lain percaya bahwa itu adalah Amerika Tengah, di mana pohon itu ditemukan untuk pertama kalinya.

Sebuah pohon kakao adalah tanaman tropis yang mampu berkembang hanya di iklim panas dan hujan. Oleh karena itu, tanaman dan budidaya dapat tumbuh di daerah tropis seperti Afrika Selatan, Afrika dan beberapa wilayah di Asia. Diperkirakan dua pertiga kakao di dunia diproduksi di Afrika Barat dengan hampir setengah dari hasil total yang berasal dari Pantai Gading.

Proses produksi coklat dimulai ketika bibit kakao ditanam. Pohon kakao adalah tanaman yang sangat lembut dan sensitif, perlindungan dari angin dan cukup banyak warna sangat diperlukan dalam berhasil menumbuhkan pohon. Kedua persyaratan penanaman penting terutama dalam pertama dua sampai empat tahun pertumbuhan.Sebuah bibit kakao yang baru ditanam harus ditangani dengan benar. Setelah lima tahun, pohon kakao akan mulai berbuah, dan jika pohon tersebut telah ditangani dengan sangat hati-hati, beberapa strain dapat diinduksi untuk menghasilkan tanaman yang baik di tahun ketiga dan keempat.

Setelah Biji kakao telah dibudidayakan dan bergeser ke pabrik coklat, coklat keputusan akhirnya akan dimulai. Meskipun ada pola pengolahan umum yang berlaku di mana-mana tetapi produsen coklat yang paling memiliki metode produksi mereka sendiri yang membuat coklat mereka khas dari produsen coklat lainnya. Metode pengolahan cokelat secara singkat dapat dijelaskan sebagai berikut.


  1. Langkah pertama dari manufaktur membersihkan biji kakao. Langkah ini dilakukan dengan melewatkan biji kakao melalui mesin pembersih.
  2. Ketika biji kakao dibersihkan, kacang ini akan secara hati-hati dan dicampur sesuai dengan spesifikasi tertentu perusahaan.
  3. Biji kakao yang dipilih akan dipanggang dalam silinder putar besar dari 30 menit sampai dua jam pada suhu 250 derajat Fahrenheit dan lebih tinggi. Pada langkah ini, biji kakao akan berubah warna menjadi warna coklat kaya dan aroma coklat menjadi jelas.
  4. Setelah dipanggang, biji kopi tersebut didinginkan dengan cepat, dan mesin penampi raksasa yang disebut, "Cracker dan petani", akan memisahkan pecahan menjadi butiran besar dan kecil sementara fans menerbangkan mereka biji cokelat ke ember terpisah atau tempat sampah
  5. Butiran cokelat akan diteruskan ke pabrik. Dalam proses ini, biji cokelat akan dicairkan untuk "minuman keras coklat" dengan panas gesekan cukup. Pada langkah ini, masing-masing produsen coklat akan menambah bumbu mereka sendiri, untuk membuat resep masing-masing cokelat.
  6. Setelah "coklat minuman keras" telah dibumbui dan pasteurisasi, maka akan dituangkan ke dalam cetakan dan dibiarkan mengeras atau berubah menjadi jenis lain merchandise cokelat, sampai tujuan komersial tertentu.

Berikut adalah video dari Discovery Channel tentang bagaimana cokelat dibuat:

8 Known Types of Chocolate


In almost every country, chocolate is a popular ingredient which is able to add to many types of desserts and foods to increase deliciousness. A type of chocolate depends on quantities of different ingredients which are added in chocolate and also depend on the temperature and the length of roasting. These are types of chocolate which are generally produced around the world.

1. Unsweetened chocolate
 Unsweetened ChocolateUnsweetened chocolate is chocolate in its rawest form. This unadulterated chocolate is also known as baking, plain or bitter chocolate and popularly used as the base for cakes, brownies, confections, and cookies. Unsweetened chocolate is made from pure chocolate liquor that has been refined and contains 50-55% of cocoa butter. Since no sugar has been added to the chocolate it has a strong, bitter taste that is used in cooking and baking but is never eaten out of hand. Unsweetened chocolate, if well wrapped and stored in a cool, dry place with good air circulation, could be kept for several years.

2. Dark chocolate
Dark chocolate
Also known as “plain chocolate”, Dark chocolate is chocolate without milk as an additive. The U.S. Government calls this “sweet chocolate” and determines a 15% concentration of chocolate liquor as its ingredient, different from Europeans who requires a minimum of 35% of chocolate liquor. Dark chocolate is considered as healthy chocolate. According to studies of two prestigious scientific journals, it states that eating more dark chocolate can help lower your blood pressure, but you have to balance the extra calories by eating less of other things.

3. White chocolate
White chocolate
In fact, white chocolate cannot be called “chocolate” because it does not contain chocolate liquor. White chocolate is the combination of cocoa butter, sugar, milk solids, vanilla, and lecithin, and is able to be kept from 6-10 months if stored in a cool, dry place. Generally, white chocolate is ivory-colored, but white chocolate which is made with vegetable fat is white-colored. White chocolate was first made in New Hampshire after World War I and become popularly distributed in America in 1984 with the introduction of Nestlé’s Alpine White Chocolate bar.

4. Milk chocolate
Milk chocolate
Milk chocolate is the combination of chocolate liquor, cocoa butter, vanilla, milk solids, and lecithin. This type of chocolate could be kept up to a year if stored in a cool, dry place. Milk chocolate must contain at least 10% of chocolate liquor, 3.7% milk fats, and 12% milk solids. The U.S. Government requires a 10% concentration of chocolate liquor while EU regulations specify a minimum of 25% chocolate liquor. This makes European milk chocolate better than American milk chocolate, because the more chocolate liquor added the more delicious it gets. Generally, milk chocolate is popularly used in decorating cake and cookies.

5. Semi-sweet chocolate and Bittersweet chocolate 

Semi-sweet chocolate and Bittersweet chocolate
Semi-sweet and Bittersweet chocolate are the same kind of chocolate, both refer to dark chocolate. In America, dark chocolate refers to Semi-sweet chocolate while in Europe dark chocolate refers to Bittersweet chocolate. The two  types of chocolate are able to use interchangeably. Both Semi-sweet and Bittersweet chocolate contain cocoa liquor, sugar, cocoa butter, vanilla, and sometimes lecithin. Semi-sweet and Bittersweet chocolate, if well wrapped and stored in a cool, dry place with good air circulation, could be kept for several years.

6. Couverture chocolate
Couverture chocolate
The word “couverture” translates to “covering” and refers to one of the finest quality of chocolate in the world. Couverture is produced with premium cacao beans and a high percentage of cocoa butter. Additionally, this type of chocolate also contain a total fat content of 30-40%. Couverture are often used by professional pastry chefs in many famous chocolate manufacturers such as Valrhona, Felchlin, Lindt & Sprüngli, Scharffen Berger, Cacao Barry, Callebaut, and Guittard.








7. Ultra Couverture chocolate
Ultra Couverture chocolate
In fact, Ultra Couverture chocolate is equal in terms of quality to Couverture chocolate. Because because this type of chocolate contains a higher content of cocoa butter, the name “Ultra” is therefore added. Ultra Couverture chocolate is not easy to produce because it is difficult to balance higher cocoa butter content while retaining superb taste and texture. Therefore, a few chocolate manufacturers are able to successfully produce this type of chocolate.

8. Compound Chocolate 
Compound chocolate
The term ”Compound Chocolate” refers to a type of chocolate which is made by a combination of cocoa and vegetable fat, usually tropical fats and/or hydrogenated fats, as a replacement for cocoa butter. Compound Chocolate is primarily used for candy bar coatings, but because it does not contain cocoa butter, then it is not called “chocolate” in the US. Compound Chocolate is sometime added with flavors such as mint, orange, or strawberry to increase its deliciousness.

source: http://www.chocolate-world.net/types-of-chocolate

5 Manfaat Coklat



Anda penggemar cokelat? Ternyata kecanduan cokelat sedikit banyak dapat menyelamatkan hidup Anda.Tidak perlu cemas jika cokelat merusak diet Anda. Cokelat hitam sudah teruji melalui penelitian memberikan dampak baik bagi kesehatan.


Berikut lima manfaat kesehatan dari cokelat, yang dilansir melalui Prevention, Selasa (14/2).


1. Cokelat Bikin Pintar Matematika


Flavonol, senyawa antioksidan dalam cokelat yang dapat meningkatkan sirkulasi, termasuk aliran darah ke otak. Penelitian di tahun 2009 menunjukkan partisipan yang diberikan cokelat panas yang mengandung flavonol lebih mampu melakukan perhitungan lebih cepat dan akurat, serta tidak mudah lelah.


2. Cokelat Buat Anda Kenyang


Penelitian di Jerman terhadap 16 orang dan masing-masing diberikan 100 gram cokelat, baik cokelat hitam ataupun cokelat susu. Dua jam kemudian, para partisipan ditawari pizza. Mereka yang mengonsumsi cokelat hitam, makan pizza 15 persen lebih sedikit dibandingkan mereka yang memakan cokelat susu. Mereka pun menjadi kurang tertarik pada lemak, makanan asin, dan manis.


3. Cokelat Bikin Anda Merasa Lebih Baik


Cokelat mengandung phenethylamine yang memicu pelepasan endorfin. Reaksi ini mirip dengan orang yang mengalami ketika mereka jatuh cinta. Tak percaya?

Tim dokter di Mind Lab Inggris menanyakan enam pasangan dengan menaruh coklat di atas bibir dan dibiarkan meleleh di mulut, kemudian saling berciuman. Saat itulah, peneliti mengamati otak dan jantungnya menggunakan alat khusus. Hasilnya, coklat menaikkan rangsangan hingga dua kali lipat di pusat kesenangan otak selama berciuman, terutama pada wanita.


4. Cokelat Membantu Anda Lebih Rileks


Saat Anda stres, pasti akan selalu mencari cemilan, seperti cokelat. Penelitian menunjukkan bahwa bahwa cokelat mengandung anandamide senyawa yang mengaktifkan reseptor otak yang sama seperti ganja. Tidak heran sekali menggigit cokelat dan menikmatinya bisa membuat orang terseyum karena bahagia.


5. Coklat Bikin Panjang Umur


Penelitian yang dimuat dalam British Medical Journal menemukan orang yang mengonsumsi permen cokelat dapat hidup lebih lama. Peserta yang makan permen satu hingga tiga kali sebulan memiliki tingkat kematian terendah dan peneliti mempercayai hal ini disebabkan oleh antioksidan dalam cokelat.

Penelitian lain di tahun 2009 menemukan pasien penyakit serangan jantung yang sedikit atau tak mengonsumsi cokelat lebih cepat meninggal dunia dibandingkan mereka yang makan cokelat. Cobalah untuk rutin makan satu ons coklat agar lebih panjang umur tanpa harus mengubah bentuk lingkar pinggang Anda.

Senin, 20 Februari 2012

10 Pegunungan Tertinggi Dalam Sistem Tata Surya

Tahukah Anda bahwa banyak sekali tempat-tempat tertinggi di muka Bumi. Salah satunya adalah gunung ataupun pegunungan yang menjulang tinggi bahkan bukan hanya tertinggi di Bumi namun juga merupakan salah satu yang tertinggi dalam sistem tata surya kita. Di tata surya juga terdapat tempat-tempat tertinggi berupa pegunungan yang lebih tinggi dari gunung-gunung di planet Bumi. Gunung diluar planet kita umumnya tercipta akibat benturan batuan meteor yang sangat besar sehingga menciptakan kawah yang dalam dan disisi lain menciptakan gunung yang sangat tinggi.

Berikut ini Saya berikan informasi 10 pegunungan tertinggi di dalam tata surya kita dan beberapa diantaranya ada di planet Bumi.


10. Makalu
Makalu merupakan gunung tertinggi kelima di dunia yang tingginya 8481 m di atas permukaan laut dan terletak di perbatasan Nepal dan China. Gunung Makalu memiliki bentuk yang unik yaitu berupa piramida empat sisi dan terletak hanya 19 km tenggara Gunung Everest. Upaya pertama untuk mendaki gunung dimulai pada tahun 1954. Namun, pendakian yang sukses pertama kali berhasil dilakukan pada tahun 1955 oleh tim ekspedisi Perancis yaitu Lionel Terray dan Jean Couzy.

9. Lhotse
Lhotse terletak di perbatasan Cina dan Nepal dan terhubung ke Gunung Everest melalui wilayah selatan gunung yang tingginya 8516 m di atas permukaan laut. Sangat sulit untuk mendaki gunung ini karena berkali-kali dilakukan namun selalu menemui kegagalan. Pendakian puncak utama Lhotse pertama kali dilakukan pada tahun 1956 oleh sebuah tim ekspedisi Swiss, Ernst Reiss dan Fritz Luchsinger. Puncak Lhotse bagian Tengah tetap menjadi titik tertinggi di Bumi untuk didaki, sampai 2001 ketika Ekspedisi Rusia akhirnya berhasil melakukan pendakian pertama.

8. Kangchenjunga


Kangchenjunga adalah gunung tertinggi ketiga dunia dengan ketinggian 8586 m di atas permukaan laut, Kangchenjunga terletak di perbatasan India-Nepal di wilayah Himalaya. Terdapat lima puncak gunung yang disebut “The Five Treasures of Snows“. Upaya awal mencapai puncak gunung dimulai pada tahun 1848. Namun pada tahun 1955 Joe Brown dan George Band baru berhasil melakukan pendakian pertama. Wilayah Gunung Kangchenjunga terdapat di empat negara yaitu Cina, India, Nepal dan Bhutan.

Sabtu, 11 Februari 2012

AYO BELAJAR BAHASA JEPANG

1. Yang Umum diucapkan di Awal Pembicaraan
[JAP] Ohayou / Ohayou gozaimasu
[INA] “selamat pagi”

[JAP] Konnichiwa
[INA] “selamat siang”

[JAP] Konbanwa
[INA] “selamat malam”

[JAP] Yoroshiku onegaishimasu
[INA] “mohon bimbingannya” / “mohon bantuannya”
–> (biasanya diucapkan pada saat berkenalan, atau pada saat akan mengerjakan sesuatu bersama-sama)