Sabtu, 26 November 2011

Bagaimana “bergunanya” Coca Cola dan Pepsi


Untuk membersihkan toilet:
Tuangkan sekaleng Coca-Cola ke dalam toilet. Tunggu sejam, kemudian siram sampai bersih. Asam sitric dalam Coca-Cola menghilangkan noda-noda dari
Untuk menghilangkan titik-titik karat dari bumper ‘chrome’ mobil:
Gosok bumper dengan gumpalan alumunium foil yang direndam dalam Coca-Cola
Untuk membersihkan korosi dari terminal aki mobil:
Tuangkan sekaleng Coca-Cola di atas terminal aki untuk membersihkan korosi
Untuk melonggarkan baut yang berkarat:
Gosokkan kain yang direndam dalam Coca-Cola pada baut yang berkarat
Untuk menghilangkan noda-noda lemak pada pakaian:
Tuangkan sekaleng Coca-Cola ke dalam tumpukan cucian yang bernoda lemak, tambahkan detergent, dan putar dengan putaran normal. Coca-cola/Pepsi akan menolong menghilangkan noda lemak
Coca-Cola juga membersihkan kabut pada kaca depan mobil
Kita minum Coca-Cola/Pepsi!
Tentu saja juga untuk ‘membersihkan’ sistem kita. Lagipula kita semua membayar untuk itu.
ISN’I IT
Iya kan?
Untuk Perhatian Kita
PH rata-rata dari soft drink, a.l. Coca-Cola & Pepsi adalah 3.4. Tingkat keasaman ini cukup kuat untuk melarutkan gigi dan tulang! Tubuh kita berhenti menumbuhkan tulang pada usia sekitar 30 th. Setelah itu tulang akan larut setiap tahun melalui urine tergantung dari tingkat keasaman makanan yang masuk. Semua Calcium yang larut berkumpul di dalam arteri, urat nadi, kulit, urat daging dan organ, yang mempengaruhi fungsi ginjal dalam membantu pembentukan batu ginjal.
Soft drinks tidak punya nilai gizi (dalam hal vitamin dan mineral). Mereka punya kandungan gula lebih tinggi, lebih asam, dan banyak zat aditif seperti pengawet dan pewarna.
Sementara orang suka meminum soft drink dingin setelah makan, coba tebak apa akibatnya?
Akibatnya?
Tubuh kita mempunyai suhu optimum 370 supaya enzim pencernaan berfungsi. Suhu dari soft drink dingin jauh di bawah 37, terkadang mendekati 0. Hal ini mengurangi keefektivan dari enzim dan memberi tekanan pada sistem pencernaan kita, mencerna lebih sedikit makanan. Bahkan makanan tersebut difermentasi. Makanan yang difermentasi menghasilkan bau, gas, sisa busuk dan racun, yang diserap oleh usus, di edarkan oleh darah ke seluruh tubuh. Penyebaran racun ini mengakibatkan pembentukan macam-macam penyakit.
Beberapa Contoh
2 bulan lalu, ada sebuah kompetisi di Universitas Delhi “Siapa dapat minum Coca-Cola paling banyak?” Pemenangnya meminum 8 botol dan mati seketika karena kelebihan Karbondioksida dalam darah dan kekurangan oksigen. Setelah itu, Rektor melarang semua soft drink di semua kantin universitas.
Seseorang menaruh gigi patah di dalam botol pepsi, dan dalam 10 hari gigi tersebut melarut! Gigi dan tulang adalah satu-satunya organ manusia tetap utuh selama tahunan setelah manusia mati
Bayangkan
Apa yang minuman tersebut pasti lakukan pada usus dan lapisan perut kita yang halus!

0 komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Telah Berkunjung, Berkomentarlah dengan Tanggung Jawab.
Admin